Yuhuu setelah membahas informasi dan sedikit opini terkait pengalaman dan perasaan berada di ITB,
Kali ini aku mau cerita tentang perjalananku 5 tahun di SF ITB dari segi:
1. Sekolah Farmasi ITB: Informasi (Cek di postingan aku sebelumnya yah ini guys)
2. Perasaanku dan Pengalamanku di Sekolah Farmasi ITB (Cek di postingan aku sebelumnya yah ini guys)
3. Kehidupan Akademik
4. Kehidupan Non-Akademik
5. Tips & Trick to Survive
**********************************************************
KEHIDUPAN AKADEMIK
Dari segi kehidupan akademik, SF ITB bener-bener tempat yang sangat bagus untuk berkembang. SF ITB terletak di Gedung Labtek 7 (Gedung Yusuf Panigoro). SF ITB ini adanya di yang Ganesha yaa, belum ada di Jatinangor ataupun Cirebon.
Nah di gedung Labtek 7 ini ada 5 lantai guys (termasuk Basement)
Basement : ada tempat fotokopian dan tempat ngeprint (bermanfaat banget nih buat mahasiswa SF yang lagi butuh print/fotocopy cepet gitu), kantin, dan ruang kelas segala umat di SF (9012), dan sekretariat Himpunan Mahasiswa Farmasi (HMF) 'Ars Praeparandi'
Lantai 1: Tata Usaha, Ruangan Dekan dan Kaprodi, dan ruang kelas. Di deket gedung SF juga dilengkapi taman dengan berbagai macam tumbuhan yang juga dipakai untuk pembelajaran (Taman TOKA)
Lantai 2: Ada laboratorium dari Kelompok Keilmuan Kimia Bahan Alam dan Farmakokimia, dilengkapi beberapa ruang dosen, terus ada selasarnya juga guys biasa dipakai buat kegiatan himpunan.
Lantai 3: Ada laboratorium dari Kelompok Keilmuan Farmakologi dan Farmasetika, dilengkapi beberapa ruang dosen di kelompok keilmuan tersebut.
Lantai 4: Laboratorium Bioteknologi, Laboratorium Sediaan Steril, dan Laboratorium Hewan, serta ada juga ruang auditorium untuk kelas ataupun seminar.
Lab di SF ITB menyediakan fasilitas yang cukup lengkap untuk pembelajaran, tersedia berbagai macam instrumen yang sangat membantu perkembangan belajar.
Dosen-dosennya gimana? Menyenangkan sekali bisa melanjutkan pendidikan di SF ITB, bertemu banyak dosen-dosen yang luar biasa, guys. Beliau-beliau memiliki banyak pengalaman sehingga waktu ngajar juga sering berbagi kondisi real di lapangan jadi lebih kebayang pemanfaatan ilmunya.
Nah, sebagai seorang mahasiswa farmasi, tentunya of course banyak banget praktikum.
Menginjak tingkat 2 dan 3 (semester 3-6), seminggu bisa 2-3x praktikum dengan durasi praktikum kurang lebih 4 jam. Ohya biasanya di SF ITB, praktikum dilaksanain jam 13.00-17.00 WIB.
Sedangkan di semester akhir, biasanya udah gak ada lagi praktikum tapi fokus ke Tugas Akhir (skripsi) yang sebagian besar juga tetep ke laboratorium.
Nah kalau apoteker, udah nggak ada lagi praktikum melainkan Praktek Kerja Profesi Apoteker (langsung turun lapangan ke RS, Industri, PBF, BBPOM/BPOM, dsb)
Paling melelahkan adalah ketika masa-masa UTS, karena praktikum harus tetep jalan, sementara harus belajar ekstra juga untuk UTS, kelas juga tetep jalan.
Anak-anak SF tuh......... harus kuat mental dan fisik #cieilah wkwkwk. Sebagian besar kelas kami dimulai dari jam 07.00 WIB dan dilanjut praktikum pukul 13.00-17.00 WIB. Malemnya ngerjain jurnal, laporan, belajar dll dan dilanjut besoknya gitu lagi wkwwk. Di SF ITB kita harus lulus 144 sks untuk lulus, diantara sks tersebut, kita juga bisa memilih mata kuliah pilihan dari luar fakultas kita. Waktu itu, aku sempat mengambil mata kuliah Kewirausahaan, Pendidikan Anti-korupsi, dan Studium Generale. Untuk lulus cumlaude dibutuhkan IPK 3,5. Kalau di ITB gada istilah summa-cumlaude atau magna-cumlaude sih, intinya yang diatas 3,5 diberikan gelar cumlaude.
Terkait kegiatan akademik di Program Studi Profesi Apoteker, ada 38
TERUS ?? gabisa berorganisasi, lomba-lomba, dan mengembangkan diri lainnya dong full banget gitu??
Di ITB, ada banyak banget cara buat ngembangin softskills, kebanyakan anak-anak SF tuh join di.............
Selain itu, mahasiswa SF juga banyak aktif di kegiatan lomba-lomba kefarmasian (awal masuk SF tuh ga berharap gitu guys bisa menang lomba-lomba, tapi emang sesungguhnya ekosistem di SF ini sangat mendorong mahasiswa untuk berinovasi, jadinya aku juga ikutan deh lomba-lomba gini). Terus ada juga yang aktif ikut penelitian bareng dosen dan staff akademik.
Btw, kalo kehidupan non-akademik gini sifatnya lebih optional yaaa, gak harus ikut hal-hal di atas juga gapapa! Kuliah-pulang-kuliah-pulang juga nggak masalah, guys.
Kalau aku pribadi, aku udah pernah join di berbagai kegiatan non-akademik tersebut, ada yang aku suka dan sangat aktif, ada juga yang aku kurang maksimal ikutinnya (karena kadang hectic banget sampai kadang gak bisa ngejalani semuanya dengan baik).
Di sela-sela kehidupan anak SF yang supersibuk, kegiatan non-akademik biasanya dilaksanakan setelah selesai praktikum (malam hari) ataupun di weekend.
Capenya mantap banget sih. However, it has been worth every second.
TIPS & TRICK to SURVIVE
Menurutku,
1. Harus berusaha mencintai apa yang sedang kita usahakan dan kerjakan.
2. SF ITB memberi wadah yang sangat luas dan luar biasa, tinggal giliran kita untuk mengusahakannya mewujudkan apa yang kita cita-citakan
3. Banyak berteman guys, karena kadang ada banyak hal yang kita kurang tapi temen-temen bisa bantu dan temen-temen pasti akan bantu kok as long as kita juga mengusahakannya. Jangan takut gengsi ataupun takut ditolak, usaha aja dulu :)
4. Ora et Labora
SEMANGAT PARA PEJUANG DI SF ITB!
Mari berjuang yang terbaik, untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater
Bella - SF ITB 2016
No comments:
Post a Comment