Belajar dari Supir Angkot

Suatu hari,  saya melakukan perjalanan menggunakan angkot (angkutan umum).  Waktu itu, jam masih menunjukkan pukul 04.54 .
Dalam benak saya, terlintas "apakah ada supir angkot yang rela berangkat sepagi ini? Apa ini nggak kepagian?  Lagian, pasti gak akan ada penumpangnya, lah pagi sekali gini kok".
Setelah saya naik, selama perjalanan, ternyata angkot ini mendapat banyak penumpang, mulai dari ibu2 yang membawa keranjang pasar,  hingga bapak2 yang sepertinya akan berangkat kerja.  Semangat mereka luar biasa.
Saya salut dengan supir angkot dan mereka yang bekerja keras mulai pagi hingga malam. Di saat orang lain masih tidur,  mereka sudah bangun dan mencari nafkah. Mungkin masih banyak orang di luar sana yang tidak mensyukuri hasil kerjanya,  padahal mungkin keadaan,situasi, dan kondisi pekerjaan mereka sudah lebih nyaman dibanding orang lain.
Hari itu, saya belajar dari supir angkot dan penumpang lainnya, untuk tidak mudah menyerah dan bersemangat. Saya belajar juga untuk mensyukuri apa yang terjadi hari ini dan berbuat yang lebih baik untuk hari esok :)