.
.
Setelah menjelajahi wilayah tengah NTT, saya melanjutkan perjalanan ke daerah sebelah barat NTT.
Yap, Labuan Bajo, sebuah kota yang berkembang pesat dan banyak diminati oleh turis domestik maupun mancanegara. Ada apa nih di Labuan Bajo?
Perjalanan menuju Labuan Bajo saya tempuh dengan menggunakan mobil selama 4 jam dari Ruteng. Kondisi jalan sudah bagus dan beraspal, namun tetap berkelok-kelok. Hampir seluruh jalanan yang saya lalui selama di NTT berkelok-kelok, namun tetap dihiasi indahnya alam di kanan dan kiri jalan. Selain itu, sinyal sangat susah di daerah NTT, hanya beberapa operator saja yang sinyalnya bagus.
Setelah sampai di Labuan Bajo, saya segera menuju tempat penginapan, karena matahari sudah terbenam, dan hari mulai malam. Saya memilih tempat penginapan dekat pelabuhan.
Keesokan harinya, saya segera bergegas menuju pelabuhan dan bersiap menuju Taman Nasional Komodo beserta pulau-pulau di sekelilingnya.
Namun, karena alasan teknis (mesin kapal mati dan tidak kapal tidak bisa berjalan), akhirnya dengan kecewa saya harus kembali ke pelabuhan. Kapten pun menjanjikan bahwa keesokan harinya akan ada kapal pengganti yang akan mengantar saya mengeliling pulau-pulau di sana.
Saya pun memutuskan untuk menginap di Waecicu Beach Inn dan menghabiskan hari saya di sana. Penginapan ini membuat saya betah karena memiliki view yang menarik, tempatnya pun langsung mengarah ke pantai, sehingga para pengunjungnya dapat langsung bermain-main di pantai.
Waecicu Beach Inn |
Dan.... tibalah hari yang ditunggu-tunggu, pagi itu saya bergegas menuju pelabuhan,sesuai dengan perjanjian, saya dapat berlayar dengan kapal yang dipimpin Kapten Gafril beserta 3 krunya. Tujuan utama kami adalah Pulau Kanawa. Perjalanan menuju Kanawa ditempuh dalam waktu 2 jam dari pelabuhan dengan menggunakan kapal. Kanawa terkenal dengan keindahan bawah lautnya yang menakjubkan. Oleh karena itu, sangat cocok bagi para travelers yang ingin snorkling.
Pulau Kanawa |
Setelah 2 jam snorkling di Pulau Kanawa, saya harus melanjutkan perjalanan menuju destinasi berikutnya, yaitu Fish Point. Saya harus menempuh perjalanan 1 jam dari Pulau Kanawa untuk sampai di Fish Point. Di perjalanan, saya menikmati santap siang yang dimasak oleh awak kapal. Setelah selesai makan, saya sampai di Fish Point, di tempat ini banyak terdapat ubur-ubur dan karang-karang yang sangat unik.
Fish Point |
Fish Point |
Nah, karena matahari udah mulai ke arah barat dan kapal-kapal hanya diijinkan berlayar sampai pukul 17.30. Maka kapten kapal saya segera mengajak saya dan para kru kapal lainnya menuju ke Gili Lawa, yaitu destinasi terakhir kami di hari itu. Setelah kapal mulai menepi, saya harus trekking untuk ke puncak bukit, melihat Gili Lawa dari atas bukit tersebut. Trekking dilalui selama kurang lebih 45 menit untuk sampai di puncak tertinggi dan melihat sunset. Trekkingnya lumayan berat sih, tapi semuanya bakal terbayar saat udah sampai di puncak.
Gili Lawa |
Makan Malam di Atas Kapal |
A night at Gili Lawa |
Keesokan harinya....... pukul 06.00 WITA saya segera berangkat untuk kembali mengkesplor pulau-pulau di Taman Nasional Komodo. Destinasi pertama di hari itu adalah Pulau Padar. Yap, pulau ini sudah terkenal dengan keindahannya yang menakjubkan. Saya juga mau menikmati keindahan Pulau Padar secara langsung dong tentunya. Perjalanan menuju Pulau Padar ditempuh selama 2 jam lebih dari Gili Lawa. Kata kapten, sering kali para wisatawan yang mau menuju kesana hoki2an, karena kadang ombak dalam perjalanan menuju Pulau Padar sangat besar, oleh karena kondisi geografisnya yang mempertemukan 2 arah arus yang berlawanan. Setelah sampai di pinggir pantai, saya harus kembali trekking untuk melihat Pulau Padar dari atas bukit. Trekking ditempuh selama kurang lebih 45 menit dan trekking di Pulau Padar tidak seberat di Gili Lawa. Saya mulai trekking pukul 09.00 WITA, matahari mulai terik saat saya mulai trekking. Walaupun kepanasan dan keringetan, semuanya terbayar saat sudah sampai di puncak. Pemandangannya buagus sekali dan saya dapat tersenyum bangga dan senang melihat alam Indonesia.
Pulau Padar |
Komodo Junior |
Di Pulau Rinca tidak hanya terdapat komodo, di sana juga ada beberapa hewan seperti rusa, monyet, dan beberapa hewan lain yang dibiarkan hidup bebas seperti di hutan. Setelah muter-muter keliling Pulau Rinca, saya kembali ke kapal dan menikmati santap siang dan menuju ke destinasi terakhir saya di Taman Nasional Komodo, yaitu Pulau Kelor. Di Pulau Kelor wisatawan bisa memilih trekking ataupun snorkling. Nah saking asyiknya bermain di Pulau Kelor, saya gak sempet foto-foto banyak nih disana, mungkin suatu hari nanti saya bisa kesana lagi yaaaaa!
Indonesia itu indah kawan! Kenali, kunjungi, nikmati, dan jangan lupa untuk menjaga serta melestarikan alam indah ini. :)